1MAKNA UCAPAN BAHAGIA DALAM INJIL MATIUS 5:1-12 Ruwi Hastuti 1 Abstraksi Makna kata ucapan Berbahagialah dalam Injil Matius 5 : 1-12 adalah berbahagi Author: Yohanes Makmur. 167 downloads 926 Views 209KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents. DELAPAN UCAPAN BAHAGIA MATIUS 5:3-12 . Ilustrasi matius 5 Foto UnsplashAlkitab membahas tiga hal berbeda dalam Injil Matius 5, yaitu ucapan bahagia, garam dan terang dunia, serta Yesus dan hukum Taurat. Pasal lima terdiri dari 48 ayat yang dipisahkan menjadi tiga antara ketiga pembahasan tersebut, “garam dan terang dunia” menjadi topik yang kerap kali dibahas pendeta di gereja. Topik itu sering dikaitkan dengan karakter serta cara hidup umat memahami makna Matius 5 lebih mendalam, Anda bisa menyimak ulasan berikut. Namun sebelumnya, ada baiknya untuk mengetahui ayat Alkitab Matius 5 terlebih matius 5 Foto UnsplashBunyi Matius 5 dalam AlkitabSeperti diketahui, Matius 5 terdiri dari 48 ayat. Berikut beberapa bunyi ayat Alkitab-nya1. Perikop Ucapan Bahagia1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”2. Perikop Garam dan Terang Dunia13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”Ilustrasi matius 5 Foto UnsplashMakna Matius 5 dalam AlkitabSetiap perikop dalam Matius 5 mengandung makna penting yang berbeda-beda. Mengutip Jurnal Makna Ucapan Bahagia dalam Injil Matius 51-12 tulisan Ruwi Hastuti, perikop “Ucapan Bahagia” memaparkan penjelasan Tuhan Yesus Kristus mengenai kekekalan khotbahnya, Yesus menjelaskan delapan sifat orang yang diberkati, bahagia, dan hidupnya berkenan di hadapan Tuhan. Yesus juga menegaskan agar orang percaya hidup oleh iman kepada Anak Allah dan berbahagia atas segala sesuatu yang terjadi dalam pada perikop “Garam dan Terang Dunia”, umat Kristiani diingatkan untuk menjadi garam dan terang dunia. Menjadi garam artinya umat harus memberikan pengaruh yang baik kepada orang di sekitar. Layaknya garam yang memberikan rasa Jurnal Makna Garam dan Terang Dunia Menurut Injil Matius 513-16 dan Aplikasinya bagi Gereja Masa Kini karya Herlince Rumahorbo, menjadi terang artinya umat harus memberitakan Injil dan kebenaran firman Allah kepada menjadi garam dan terang, umat harus melekat pada Tuhan Yesus dan tidak mudah terpengaruh oleh kebiasaan-kebiasaan duniawi yang bertentangan dengan terakhir, “Yesus dan Hukum Taurat”, menjelaskan bahwa memelihara perintah hukum Taurat adalah syarat untuk memasuki Kerajaan Surga. Perikop tersebut juga membahas perintah untuk mengasihi sesama dan musuh. 54 "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka." - Timotius 6:10. Nah itulah 54 kata-kata bijak Alkitab bikin Kitab Matius 51-12 mencatat ajaran Almalik Yesus tentang Delapan Ucapan Bahagia. Sepantasnya, setiap ucapan bahagia adalah diwakili pamrih dan permintaan untuk orang, dan juga merupakan jalan penerapan cak bagi cucu adam untuk mendapatkan janji Tuhan. Sudahkah Sira mendapatkan bahagia ini? Membaca ayat kitab ceria berikut dan video terkait yang direkomendasikan, Kamu akan memahami bagaimana menerapkan firman Tuhan Yesus internal kehidupan nyata dan menerima berkat Tuhan. Matius 53 “Diberkatilah anak adam yang miskin privat roh karena kerajaan taman firdaus adalah milik mereka …”. Matius 54 “Diberkatilah mereka yang meratap, sebab mereka akan dihibur”. Matius 55 “Diberkatilah orang nan lemas lembut, sebab mereka akan mewarisi bumi”. Matius 56 “Diberkatilah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan …”. Matius 57 “Diberkatilah orang yang berbelas kasih, sebab mereka akan asian belas kasihan”. Matius 58 “Diberkatilah orang yang tahir hatinya, karena mereka akan meluluk Tuhan”. Matius 59 “Diberkatilah orang yang membawa damai sebab mereka akan disebut anak-anak Tuhan”. Matius 510 “Diberkatilah mereka nan dianiaya karena keabsahan karena kerajaan indraloka adalah milik mereka”. Matius 511-12 “Diberkatilah sira, ketika basyar kecam dan menganiaya dia dan menuduhkan banyak tuturan riuk kepadamu, karena Aku. Bersukacitalah dan berlimpah kegembiraan karena besarlah upahmu di sorga.”. Rekomendasi terkait:
Diamati supaya kita hidup, Dia miskin supaya kita kaya, Dia lemah supaya kita kuat. Selamat hari Jumat Agung. Tiada mawar tanpa duri, Tiada mahkota tanpa salib, Tiada kebahagiaan tanpa korban dan derita Tiada firdaus tanpa tragedi Golgota Karena salib Yesus. Kita sampai pada kemenangan dan kemuliaan. Selamat merayakan Hari raya Jumat Agung dan

YouVersionAplikasi Alkitab gratis total, tanpa iklan dan tanpa pembelian dalam aplikasi. Dapatkan aplikasinyaRenungan ini akan memberikan gambaran apa yang Tuhan Yesus ajarkan pada waktu khotbah di bukit mengenai Ucapan Bahagia. Semua manusia selalu ingin mendapatkan kebahagiaan. Biarlah pada waktu kita mengerti dan melakukan apa yang Tuhan ajarkan mengenai Ucapan Bahagia, kita akan menerima kebahagiaan yang mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church Singapore yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi Terkait

Hidupyang selalu bersyukur menunjukkan bahwa kita percaya dan mengakui bahwa Tuhan adalah Sumber segala berkat. Alkitab menyatakan, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18). Kita harus mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal, baik dalam keadaan
manusia yang bahagia adalah suatu pilihan, namun untuk memperkuat pilihan itu, haruslah kita percaya kepada Tuhan yesus. Bahagia adalah suatu keinginan semua orang, namun bahagia bukan saja soal memiliki harta dunia yang banyak, akan tetapi menderita dalam dunia karena Kristuspun itulah hal yang sangat berbahagia. Sebab menderita di dunia atau mati kelaparan karena Kristus itulah kebahagiaan yang sejati atau kebahagiaan yang sempurnah. Berikut ini ucapan bahagia yang disampaikan Yesus dalam Injil Matius 51-12 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemuran. Berbahagialah yang orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnakan segala yang dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi sebelum kamu. Demikianlah ucapan-ucapan bahagia yang terdapat dalam Injil Matius 51-12, pesan kepada kita sebagai orang percaya marilah kita senantiasa berbahagia dalam hal apapun. Hilangkan rasa mara, benci, serta iri hati antar sesame manusia, hiduplah dalam kasih supaya kebahagiaan tetap menjadi bagian dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Sudahsepantasnya untuk mensyukuri pemberian-Nya dengan ayat-ayat Alkitab. 1. Yakobus 1:17: "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." 2. 1 Tawarikh 16:34: "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Kartuucapan terima kasih adalah salah satu ide hebat yang bisa anda buat untuk membuatnya bahagia. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Kamu bisa gunakan salah satu dari 25 ucapan selamat ulang tahun terindah berikut ini: Karena seumur hidup seseorang, pernikahan hanya bisa ia nikmati sekali,.
Berikutbeberapa ucapan untuk bayi baru lahir yang dapat disampaikan: 1. Selamat atas kelahiran buah hatimu. Aku sangat senang mendengar kabar bahagia ini dan tidak sabar bisa segera bertemu dengan kalian semua! 2. Wah, wajahnya mirip sekali denganmu.
Janganlahhendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. – Filipi 4:6. Kuis Alkitab menyediakan produk fisik berupa mainan Alkitab
dh9rp.
  • 9wq2wngsei.pages.dev/210
  • 9wq2wngsei.pages.dev/461
  • 9wq2wngsei.pages.dev/179
  • 9wq2wngsei.pages.dev/249
  • 9wq2wngsei.pages.dev/473
  • 9wq2wngsei.pages.dev/368
  • 9wq2wngsei.pages.dev/310
  • 9wq2wngsei.pages.dev/36
  • 10 ucapan bahagia dalam alkitab