1. Streptopelia Streptopelia merupakan salah satu jenis burung derkuku yang paling banyak dipelihara oleh para kicau mania di Indonesia. Burung ini juga sering disebut dengan nama tekukur. Ada 2 jenis streptopelia yang tersebar di Indonesia yaitu Streptopelia Bitorguata atau burung putar dan Streptopelia Chinensis atau burung tekukur.
Macam Macam Alat Ukur – Segala sesuatu di dunia ini menjadi lebih jika dilihat dengan struktur ukuran tertentu. Hal seperti suhu saat memasak, ukuran panjang saat membuat baju dan hal kompleks seperti menghitung daya luncur mesin roket tidak akan mungkin dilakukan secara pas jika tanpa ukuran. Pengukuran adalah kegiatan untuk memberi nilai, baik itu nilai besaran volume, panjang, dimensi dan lainnya pada suatu hal. Proses pengukuran dilakukan dengan dasar yang logis dan sesuai cara pemakaian dan aturan tertentu. Daftar Isi ArtikelMacam Alat Ukur Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya1. Mikrometer Sekrup2. Penggaris atau Mistar3. Jangka Sorong4. Voltmeter5. Amperemeter6. Ohmmeter7. Thermometer8. Barometer9. Stopwatch10. Hygrometer11. Densitometer12. TimbanganARTIKEL LAINNYA Macam Alat Ukur Jenis-jenis atau macam alat ukur umumnya digolongkan menjadi beberapa jenis, seperti alat ukur panjang, alat ukur massa, zat, alat ukur kuat arus dan lain sebagainya. Alat Ukur Panjang, Penggaris atau Mistar, Meteran, Jangka sorong dan Mikrometer Sekrup Alat Ukur Massa Neraca timbangan sama lengan, Neraca lengan gantung, Neraca Ohauss atau timbangan tiga lengan, Neraca pegas atau Dinamometer dan timbangan digital Alat Ukur Waktu Jam, Stopwatch dll Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya Dari sekian banyak alat alat ukur yang beredar. Berikut ini adalah alat” ukur yang sering dugunakan beserta dengan gambar dan penjelasan fungsinya. 1. Mikrometer Sekrup Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan sebuah benda ataupun diameter sesuatu. Skala yang digunakan dalam alat ukur ini adalah 0,01 mm. Alat ini merupakan benda yang penting jika Anda berurusan dengan benda berukuran kecil. Misalnya saja Anda membutuhkan diameter kabel sekitar 0,75 mm untuk memastikan kabel tersebut masuk rapi ke dalam perangkat elektronik. Hal ini tentu susah diukur jika hanya menggunakan penggaris biasa. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menjepit benda yang akan diukur di rahang alat ini. Untuk memastikan ukuran tepat, Anda perlu mengunci rapat benda dengan memutar sekrup skalanya. Dari perputaran tersebut, Anda akan melihat skala sudah tertera di batang pengukur untuk nilai milimeter dan nilai desimal di sekrup pemutarnya. 2. Penggaris atau Mistar Alat pengukur panjang ini tentu sudah sering Anda gunakan sehari – hari. Alat ini berupa batang panjang dengan nilai ukuran tertera di sepanjang badannya. Tingkat ketelitian alat ukur ini kurang lebih hanya 0,5 mm, jadi bisa dibilang tidak terlalu tepat untuk mengukur benda kecil. Tapi untuk mengukur benda sehari – hari ataupun membuat sketsa gambar, ukuran centimeter yang ada sudah cukup efektif. Untuk menggunakan alat ini, cukup tentukan titik awal ukuran pada nilai 0 pada mistar. Runtut panjang tersebut dengan melihat angka di mana benda tersebut berakhir. Nilai panjang benda itu akan terlihat dari angka yang tertera di mistar pada titik akhir itu. 3. Jangka Sorong Sama halnya dengan mistar dan mikrometer sekrup, jangka sorong bisa digunakan untuk menghitung panjang, ketebalan dan diameter sebuah benda. Bedanya, tingkat ketelitian alat ini adalah 0,1 mm. Jadi lebih tepat daripada mistar tapi tidak seakurat mikrometer sekrup. Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Cukup dengan mengapit benda yang ingin di ukur di antara rahang alat ini. Pastikan rahang memegang kencang benda akar ukuran akurat. Ukuran akan tertera di mana rahang tersebut berada saat memegang benda yang diukur. 4. Voltmeter Alat yang satu ini berguna untuk mengukur tegangan listrik. Biasanya digunakan saat berurusan dengan rangkaian listrik pada mobil, motor ataupun rumah. Untuk menggunakannya, Anda cukup menjepit kabel pengukur di nila +/- sumber listrik. Ukuran akan langsung tercantum dari pergerakan jarum. Voltmeter sekarang juga ada yang berupa digital jadi Anda bisa langsung lihat angkanya. 5. Amperemeter Sama seperti Voltmeter, Amperemeter masih mengukur skala listrik. Alat ini berfungsi untuk mengukur kuatnya arus listrik. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menghubungkannya dengan jaringan listrik yang ingin diukur sama seperti Voltmeter. Setelah itu Anda bisa langsung baca pergerakan jarum atau angka digital yang muncul. 6. Ohmmeter Alat yang ini masih berurusan dengan listrik, tapi lebih digunakan untuk mengetahui besaran hambatan listrik suatu benda. Alat ini penting untuk mencari nilai konduktivitas sebuah benda. Untuk penggunaannya, sama seperti Voltmeter dan Amperemeter. Anda cukup menghubungkannya pada benda yang dialiri listrik dan ukuran akan terlihat dari jarum ataupun angka digital. 7. Thermometer google images Alat pengukur ini digunakan untuk mengetahui nilai suhu. Tergantung sensitivitas alatnya, Thermometer bisa digunakan untuk keperluan yang berbeda. Misalnya untuk mengukur suhu udara di ruangan, mengukur suhu badan dan benda. Untuk proses mengukur suhu benda, ada Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu ekstrim seperti panas bumi. Alat ini berbeda cara penggunaannya tergantung jenisnya. Untuk Termometer udara dan ruangan, ukuran otomatis terlihat hanya dengan meninggalkan alat ini dalam ruangan. Untuk yang digunakan di tubuh dan benda, biasanya alat ini harus ditempelkan selama beberapa saat. 8. Barometer Alat ukur yang berikutnya adalah Barometer. Alat ini digunakan untuk menghitung tekanan udara. Untuk ukuran yang biasa tertera dalam alat ini adalah MB. Alat ini lebih sering digunakan untuk keperluan meteorologi. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu meninggalkan alat ini di area yang akan Anda ukur. Setelah beberapa lama, alat ini akan menunjukan tekanan udara yang ada di area tersebut. 9. Stopwatch Stopwatchi digunakan untuk mengukur waktu. Biasanya lebih digunakan untuk mengukur waktu tempuh sesuatu. Misalnya pada lomba lari 100 meter, balapan rally dan waktu tempuh renang seseorang. Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol start yang ada di alat. Untuk yang stopwatch analog, tombol tersebut adalah tuas yang menonjol miring di atas. Jika sudah ditekan, waktu akan berjalan, untuk menghentikannya tekan tombol stop atau dengan menekan ulang tombol start. Waktu tempuh akan tertera dalam bentuk jarum analog ataupun angka digital. 10. Hygrometer Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban ruang tertutup. Ukuran ini penting untuk proses penyimpanan barang khusus. Contoh saja pada alat elektronik dan bahan makanan. Jika udara terlalu basah alat elektronik bisa saja mengalami gangguan sedangkan makanan jadi mudah membusuk. Untuk menggunakannya, Anda cukup menaruh alat ini di ruangan tertutup yang akan diukur. Setelah beberapa saat, Hygrometer akan menunjukan ukuran kelembapannya. 11. Densitometer Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerapatan pada zat cair. Untuk menggunakannya, Anda cukup memasukan alat ini ke dalam cairan yang akan diukur. Biasanya untuk hal ini Anda membutuhkan cairan sampel yang cukup banyak. Saat memasukan Densitometer pastikan alatnya tidak menyentuh wadah tempat cairan tersebut. Setelah dibiarkan berada di cairan, Anda akan melihat ukurannya ditampilkan pada alat. 12. Timbangan Alat ini bisa berbentuk bermacam – macam, tapi tujuannya adalah untuk menghitung berat suatu benda. Bentuk timbangan tradisional bisa terlihat menggunakan pemberat, tapi untuk keperluan yang lebih detail, Anda bisa menggunakan timbangan digita. Penggunaan alat ini berbeda tergantung jenisnya. Jika timbangan tradisional, Anda membandingkan berat barang dengan pemberat yang digunakan. Jika posisi timbanga seimbang, berarti berat benda sama dengan satuan pemberat yang digunakan. Jika alat digital, Anda hanya perlu menaruh benda di atas timbangan lalu ukurannya akan langsung muncul. 13-15. dalam proses Contoh – contoh alat ukur di atas adalah sebagian kecil dari beragam alat ukur yang sekarang digunakan. Jenis alat ukur ini tentu semakin bertambah dari masa ke masa karena pengaruh teknologi. Contoh saja kamera khusus kedokteran yang bisa digunakan untuk mengetahui ukuran sel dan virus. Hal ini tentu tidak mungkin jika tanpa dukungan peralatan modern. Mudah – mudahan artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang pengukuran dan berbagai alat yang digunakan untuk hal tersebut. Terima kasih sudah membaca!
Tekukur Biasa (bahasa Inggris: spotted dove; Spilopelia chinensis) adalah sejenis burung merpati kecil yang mempunyai paruh, berekor agak panjang, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.
Hallo sobat NLG. Semoga tetap semangat dan sehat selalu yaa. Kali ini kami akan memberikan informasi tentang 33 macam alat ukur beserta gambar dan fungsinya lengkap. Macam macam alat ukur pasti banyak digunakan oleh setiap orang. Terutama untuk kalian yang sering berkecimpung di dunia teknik. Pastinya membutuhkan alat ukur yang salah satunya untuk mengukur media agar tidak mengakibatkan salah perhitungan. Fungsi alat ukur tentunya mempunyai jenis yang beragam ya sobat NLG. Jenis alat ukur yang berkualitas pun pastinya harus sesuai dengan kegunaannya. Karena banyak sekali beragam jenis-jenis alat ukur. Dan tidak sembarang orang bisa menggunakan. Jika tidak mengerti menggunakannya bisa berakibat fatal. Bisa berakibat kesalahan diagnosa atau lain sebagainya. Maka kalian harus paham betul cara kerja alat ukur dengan benar. Usahakan bagi pengguna baru. Baca terlebih dahulu buku petunjuk sebelum menggunakannya. Tentunya kalian yang akan menggunakan alat untuk mengukur sudah paham betul. Tentang cara menggunakan alat ukur, jenis alat ukur dan fungsinya. Nahh bagi kalian yang belum paham betul dan ingin mengetahui beberapa alat ukur. Kami akan jelaskan secara terperinci. Sebelum itu kami akan jelaskan pengertian dari alat ukur. Alat ukur adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur suatu benda atau objek baik satuan bidang, jarak, waktu, berat dan satuan lainya. Lanjut ya sobat NLG. Baiknya kita langsung mendalami topik pembahasan tentang 33 macam alat ukur beserta gambar dan fungsinya lengkap. Dalam alat ukur itu sendiri digolongkan menjadi beberapa jenis alat ukur. Macam macam alat ukur tersebut seperti alat ukur kuat arus, alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur satuan waktu dan alat ukur temperatur. Untuk penjelasan dari jenis alat ukur tersebut, sebagai berikut Alat Ukur Listrik Fungsinya untuk mengukur besaran-besaran listrik. Alatnya seperti Voltmeter, Multitester, Amperemeter, Ohmmeter, Kwhmeter, Tang ampere, Phasa polarity, dll. Alat Ukur Panjang Fungsinya sebagai alat untuk mengukur satuan panjang. Semisal Penggaris, Meteran, Jangka sorong, Mikrometer sekrup, dll. Alat Ukur Massa Fungsinya untuk mengetahui berat suatu benda. Yaitu berupa neraca atau timbangan dengan berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan. Alat Ukur Waktu Berfungsi untuk mengukur satuan waktu. Alatnya seperti jam tangan, jam dinding, stop watch, jam pasir, dll. Alat Ukur Temperatur Fungsinya untuk mengukur suhu dan biasanya digunakan untuk mengukur suhu pada suatu ruang. Alat yang digunakan berupa termometer dengan berbagai jenis. Baca juga KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN LAS DAIDEN MIGI 130 Macam Macam Alat Ukur Dan Fungsinya Okke sobat NLG. Dari sekian banyak alat ukur yang ada dipasaran. Berikut ini kami akan jabarkan macam macam alat ukur yang sering digunakan. Beserta dengan gambar alat ukur, fungsi, dan penjelasannya. Antara lain sebagai berikut Voltmeter Voltmeter adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik. Cara penggunaannya yaitu pengukuran dilakukan dengan menghubungkan secara paralel antara voltmeter dengan beban yang akan diukur atau dalam medianya itu sendiri. Barometer Barometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Sering digunakan sebagai alat untuk mengetahui ketinggian. Juga bisa diunakan untuk memprediksi cuaca. Pada saat tekanannya rendah akan hujan dan bila hasilnya tinggi akan cerah. Amperemeter Ampere meter adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir. Cara penggunaanya dilakukan dengan menghubungkan secara seri. Alat ini akan memperoleh arus yang melalui penghantar yang terpasang pada rangkaian listrik. Kwhmeter Kwhmeter berfungsi untuk mengetahui berapa daya yang dipergunakan setiap jamnya. Kwh meter ada yang berupa piringan dan ada pula yang digital. Didalam kwhmeter analog. Terdapat piringan yang berputar karena adanya gaya magnet. Kecepatannya sesuai dengan besarnya daya yang dipergunakan. Sedangkan untuk kwh digital pengukurannya dilakukan dengan bantuan alat current transformer. Avometer/Multitester Avometer berfungsi untuk mengukur arus listrik DC. Tegangan listrik DC maupun AC. Beserta pengukuran hambatan/tahanan. Cara menggunakannya saat kita mengukur tegangan AC tidak masalah probe terbalik. Sedangkan saat mengukur tegangan DC. Harus menempatkan probe merah + ke polaritas + baterai atau rangkaian. Demikian juga dengan probe hitam untuk polaritas -. Dial Indicator Dial indicator berfungsi sebagai alat untuk mengukur kerataan suatu permukaan bidang datar, kebulatan sebuah poros, dan mengukur kerataan permukaan dinding silinder dalam skala kecil. Biasanya dial indicator dipakai untuk mengukur nilai kerataan disc brake pada sebuah mobil. Selain itu juga dipakai di dunia manufaktur, perkakas, dan bengkel permesinan. Nilai ketelitian mencapai mm. Tang Ampere Tang ampere atau clamp on meter merupakan alat ukur yang mempunya fungsi yang sama dengan avometer yaitu mengukur arus listrik tegangan dan tahanan. Caranya dengan mengalungi salah satu kabel beraliran listrik. Kalungi kabel neutral - untuk cara yang benar. Termometer Thermometer berfungsi sebagai alat ukur panas atau dingin suatu benda ataupun ruangan. Terdapat berbagai jenis termometer yang kita jumpai antara lain. Termometer air raksa, termometer alkohol, termometer infra merah spot termometer, termometer digital, dll. Mistar/Penggaris Penggaris berfungsi sebagai alat untuk mengukur satuan panjang dengan nilai skala terkecil yaitu 1mm. Tingkat ketelitian suatu penggaris yaitu Cara kerja penggaris sama dengan meteran. Bedanya penggaris bisa untuk menggaris dan lebih pendek ukurannya. Timbangan/Neraca Berfungsi sebagai alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran massa suatu benda. Setiap benda mempunyai massa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Jangka Sorong/Sigmat Jangka sorong berfungsi sebagai alat untuk mengukur panjang, tebal, diameter dalam dan luar tabung, dan kedalaman benda dengan nilai ketelitian hingga Sound Level Meter Sound level meter berfungsi untuk mengukur tingkat kebisingan suara. Boiasanya digunakan dilingkungan kerja. Seperti industri penerbangan, pabrik, stadion, dan lain sebagainya. Roll Meter/Meteran Meteran secara umum berfungsi sebagai alat untuk mengukur jarak atau panjang. Cara menggunakannya relatif sederhana cukup dengan merentangkannya dari ujung satu keujung lainnya dari objek yang di ukur. Penyiku Penyiku berfungsi sebagai alat untuk mengetahui garis sudut 90 derajat untuk suatu benda. Jika diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga. Maka sudut tersebut sudah membentuk 90 derajat dan di pastikan sudah rata. Theodolite Theodolite berfungsi sebgai alat untuk menetukan tinggi tanah. Yaitu untuk menentukan sudut mendatar horizontal dan sudut tegak vertikal diantara dua buah titik lapangan. Sudut yang dibaca bisa sampai satuan second detik. Manometer Manometer berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tekanan gas dalam suatu tempat. Baik tekanan berbentuk gas maupun cairan. Biasanya untuk pengelasan yang memakai gas. Sebagai alat untuk mengetahui besar tekanan gas yang berada dalam tabung. Stopwatch Stopwatch berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menghitung besaran waktu dalam satuan detik. Penggunaannya biasanya untuk mengetahui lama waktu yang dibutuhkan dalam test produk atau lama waktu tempuh seorang pelari dan lain sebagainya. Densitometer Sebagai alat untuk mengukur derajat kegelapan suatu benda yang semi transparan atau berbentuk film. Cara kerjanya tinggal tentukan yang akan di ukur. Tekan tombol reset lalu letakan film atau benda yang akan diuji. Kemudian akan muncul nilai densitas pada motor. Hygrometer Hygrometer berfungsi sebagai alat pengukur kelembapan pada suatu ruangan tertutup. Biasanya digunakan oleh pabrik makanan. Agar bisa terkontrol. Untuk mencegah kelembapan berlebih yang memungkinkan. Tumbuh jamur pada makanan. Busur Derajat Busur derajat berfungsi sebagai alat untuk mengukur serta menggambar sudut. Caranya yaitu ambil ukuran sudut. Posisikan puncak sudut yang kalian ukur. Putar busur untuk membuat kaki sudut. Kemudian ikuti garis kaki sudut yang berhadapan naik keskala lengkung busur derajat. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup berfungsi sebagai alat ukur satuan panjang yang mempunyai ketelitian hingga Cara penggunaannya biasanya untuk ketebalan dan diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang lebih tinggi. Seperti kertas, rambut, dll. Waterpass Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur bidang dalam posisi rata. Baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Cara menggunakannya cukup letakan waterpass secara vertikal atau horizontal dalam posisi sejajar diatas bidang yang akan kalian ukur. PH Meter Untuk mengukur kualitas air. Baik dari tingkat keasaman atau alkalinitas pada larutan. Cara penggunaannya ambil sample air. Masukan kewadah yang akan di ukur kadar phnya. Masukan elektroda kedalam sample. Tekan tombol ukur dan biarkan selama 1 – 2 menit. Lux Meter Lux meter adalah alat pengukur tingkat pencahayaan suatu ruangan. Setipa tempat akan menghasilkan tingkat intensitas pencahayaan yang berbeda. Misalnya seperti ruang kamar tingkat pencahayaan yang diperlukan berbeda dengan kantor, pabrik, dan ruang ibadah. Altimeter Altimeter berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian dari permukaan laut. Alat ini biasanya dipakai untuk keperluan seperti pendakian, penerbangan dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian. Penggunaannya yaitu setiap altimeter yang akan dipakai harus dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Speedometer Speedometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur kecepatan kendaraan darat. Terdapat 2 jenis speedometer yaitu analog dan digital. Prinsip kerja speedometer analog menggunakan mekanisme roda bergigi yang terhubung dengan poros roda. Sedangkan speedometer digital menggunakan pulsa magnetic dan pulser pada roda atau sistem gigi. Anemometer Anemometer berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kecepatan angin suatu tempat. Biasanya digunakan pada bidang meteorologi geofisika dan perkiraan cuaca. Untuk cara kerjanya pada saat tertiup angin. Baling-baling atau mangkuk yang terdapat di anemometer akan berputar kemudian tercatat yang disesuiakan dengan skala beaufort c. Welding Gauge Welding gauge berfungsi untuk mengetahui dimensi hasil lasan ataupun mengukur dimensi media yang akan dilas. Biasanya yang akan diukur yaitu mahkota las, tinggi akar las, cacat las, sudut bevel, lebar gap, dan root face. Ring Gauge Ring gauge berfungsi untuk melakukan pemetaan atau mengukur diameter luar sebuah produk. Apakah sudah masuk ukuran standar untuk pembuatan sebuah produk dan biasanya produk tersebut dibuat secara massal. Plug Gauge Plug gauge berfungsi sebagai alat untuk mengecek dimensi dalam/lubang yang membutuhkan kalibrasi apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar produksi. Jika sudah sesuai maka produksi bisa dilanjutkan. Taper Gauge Taper gauge berfungsi sebagai alat ukur diameter lubang sebuah bidang. Bisa juga digunakan sebagai alat pengukur persisi. Jenis bahannya bervariasi. Biasanya yang paling umum digunakan yaitu bahan stainless steel. Beaker Glass Beaker glass berfungsi sebagai alat pengukur cairan atau larutan yang terbuat dari wadah kaca. Terdapat ukuran skala garis yang menunjukan kapasitasnya dengan satuan mililiter ml. Dan juga berfungsi sebagai tempat memanaskan cairan. Ombrometer Ombro meter berfungsi sebagai alat untuk mengukur tingginya curah hujan pada suatu tempat atau daerah tertentu. Satuan yang digunakan ombrometer adalah milimeter mm. Dan ketelitian pembacanya samapi dengan Bagi kalian yang sedang mencari beberapa alat ukur bisa langsung kunjungi website kami. Dan kalian bisa langsung klik link berikut ini ya sobat NLG. Baiklah cukup sekian artikel dari kami. Semoga penjelasan mengenai 33 macam alat ukur beserta gambar dan fungsinya lengkap ini. Bisa memberikan informasi untuk kalian yang ingin mengetahui lebih tentang fungsi-fungsinya. Dan semoga memberikan pencerahan bagi kalian yang sedang mencari alat ukur. Akhir kata dari kami sampai jumpa di pembahasan blog selanjutnya. See you.
Liputan6com, Jakarta Ada berbagai macam sendi dan gambarnya dalam tubuh manusia. Mengutip dari situs web Better Health Channel milik Pemerintah Victoria, Australia, Sendi adalah bagian tubuh di mana dua atau lebih tulang bertemu untuk memungkinkan gerakan. Setiap tulang di tubuh - kecuali tulang hyoid di tenggorokan - bertemu dengan setidaknya satu tulang lain di persendian.
Alat ukur panjang merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui besaran panjang suatu benda. Di pasaran, kita dapat menemukan banyak sekali jenis alat ukur panjang. Dimana masing-masing alat ukur tersebut memiliki karakteristik, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas secara spesifik mengenai macam-macam alat ukur panjang dan fungsinya. Mari pelajari selengkapnya melalui pembahasan berikut ini. gambar alat ukur panjang Alat ukur panjang adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang, tinggi, ketebalan dan lebar dari suatu benda. Alat ukur panjang ini ada banyak sekali jenisnya. Berdasarkan satuannya, terdapat 2 jenis alat ukur panjang yakni alat ukur panjang baku dan tidak baku. Dalam kehidupan sehari-hari, bisa dikatakan penggunaan alat ukur panjang sangatlah penting. Berbagai profesi seperti, tukang kayu, penjahit, arsitek, dan banyak lainnya membutuhkan alat ukur untuk menunjang kinerja mereka. Namun, penggunaan alat ukur panjang sebenarnya tidak terbatas profesi yang disebutkan di atas. Karena dalam beberapa kondisi kita juga sering membutuhkannya untuk berbagai keperluan, bukan? Macam-Macam Alat Ukur Panjang macam-macam alat ukur panjang Pada umumnya, jenis alat ukur panjang dibedakan menjadi 2 macam. Macam-macam alat ukur panjang adalah Alat ukur panjang baku. Alat ukur panjang tidak baku. Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis alat ukur panjang yang ada dibawah ini 1. Alat Ukur Panjang Baku Alat ukur panjang baku adalah alat yang memiliki hasil pengukuran yang pasti, rasional, tetap, tidak berubah-ubah dan berstandar internasional. Jadi pengukuran yang dilakukan oleh orang satu dengan yang lainnya hasilnya sama dan tidak akan berubah. Sebutkan alat ukur panjang baku? Contoh alat ukur panjang baku adalah Meteran. Jangka sorong. Penggaris. Mikrometer sekrup. 2. Alat Ukur Panjang Tidak Baku Selain alat ukur yang baku, ada juga jenis alat ukur panjang tidak baku. Yang mana karakteristik dari alat ukur panjang tidak baku adalah Hasil pengukuran biasanya masih berubah-ubah Hasil tidak tetap dan umumnya terbatas Hasil pengukuran tidak memenuhi standar internasional yang berlaku Disebut sebagai alat ukur tidak baku karena mengukur menggunakan media tersebut hasilnya tidak akurat. Hasil pengukuran dari satu orang dengan yang lainnya bisa saja berbeda. Sebutkan alat ukur panjang tidak baku? Adapun contoh alat ukur panjang tidak baku adalah Jengkal. Depa. Hasta kilan. Kaki. Contoh Alat Ukur Panjang dan Fungsinya sebutkan alat ukur panjang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat ukur panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa alat ukur tersebut memiliki banyak sekali jenis, fungsi dan karakteristik. Jadi alangkah baiknya pengguna memeriksa jenis alat ukur apa yang nantinya sesuai dengan kebutuhan pengukurannya. Contoh nama-nama alat ukur panjang adalah Meteran. Penggaris. Jangka sorong. Jangka putar. Mikrometer sekrup. Protactor Busur Derajat. Simak penjelasan lebih detail dari setiap jenis nama alat ukur panjang dibawah ini lengkap dengan contoh gambarnya. 1. Meteran alat ukur panjang meteran Meteran sering disebut juga dengan istilah pita ukur. Meteran seringkali digunakan untuk mengukur beragam benda yang berukuran lebih panjang. Alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang tanah adalah meteran. Misalnya saja untuk benda-benda yang panjangnya tidak dapat terjangkau oleh penggaris seperti meja, lemari, pintu bahkan hingga panjang tanah, maka dapat memanfaatkan meteran untuk mengukurnya. Alat ukur panjang yang bernama meteran dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah Meteran Konvensional Seperti namanya, alat ukur panjang ini merupakan alat yang penggunaannya masih sangat konvensional. Jadi, meteran perlu ditarik ujung luarnya dan ditempatkan pada objek pada saat proses pengukuran. Meteran konvensional sering dipakai oleh tukang bangunan ataupun penjahit untuk membantu pekerjaan mereka. Meskipun proses pengukuran perlu dilakukan secara manual, namun meteran konvensional juga memiliki beragam kelebihan. Salah satunya yaitu sangat awet dan tidak mudah rusak. Selain itu dari segi harga juga terbilang paling terjangkau dibandingkan alat untuk sejenisnya. Meteran Digital Berbeda dengan meteran konvensional, meteran digital memiliki hasil pengukuran yang langsung terbaca secara digital. Jadi Anda tidak perlu menarik dan mengulur meteran, melainkan hanya perlu melewati benda yang akan diukur. Lalu selanjutnya hasilnya akan ditampilkan secara digital. Meteran Laser Meteran laser memiliki kinerja seperti meteran digital. Jadi ketika menggunakannya, Anda tidak perlu melakukan pengukuran secara manual. Selanjutnya, hasil pengukuran akan tertera pada layar LCD yang terdapat pada perangkat tersebut. Meteran laser masih cukup asing dan jarang dipakai oleh masyarakat biasa. Alat ini biasanya digunakan oleh arsitek atau ahli kontruksi untuk membantu pekerjaan mereka. 2. Penggaris alat ukur panjang penggaris Mistar juga dikenal dengan nama penggaris. Mistar biasanya terbuat dari bahan plastik, kayu, papan metal atau bahkan besi. Alat ukur panjang yang satu ini memakai dua jenis satuan pengukur, yaitu centimeter dan milimeter. Berdasarkan bentuknya, mistar dibedakan menjadi Penggaris Bulat Penggaris bulat adalah mistar yang berbentuk lingkaran. Penggaris bulat ini biasanya digunakan sebagai alat untuk menggambar lingkaran agar bentuknya terlihat presisi dan bagus. Penggaris Lurus Seperti namanya, penggaris lurus memiliki bentuk lurus dan memanjang. Mistar jenis ini adalah yang paling umum dan sering kita jumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Penggaris Segitiga Selanjutnya, ada juga jenis penggaris yang bentuknya segitiga. Fungsinya sama dengan penggaris pada umumnya, namun penggunaannya lebih khusus karena berbentuk segitiga. 3. Jangka Sorong alat ukur panjang jangka sorong Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur panjang benda yang berukuran kecil. Jangka sorong memiliki tingkat pengukuran yang presisi dan akurat. Jenis alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0 01 mm yaitu jangka sorong. Berdasarkan jenisnya, alat ukur jangka sorong dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Jangka Sorong Manual Vernier Caliper Jangka sorong manual adalah jangka yang proses penghitungannya masih dilakukan secara manual. Jangka sorong ini memiliki 2 skala pengukuran, yaitu skala nonius dan skala tetap. Tingkat akurasi jangka sorong manual adalah 0,1 mm. Jangka Sorong Analog Dial Caliper Jangka sorong analog merupakan jangka sorong yang memiliki skala nonius. Pada skala nonius, terdapat jarum analog yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Tingkat akurasi dari alat ukur panjang tersebut adalah 0,05 mm. Jangka Sorong Digital Jangka sorong digital merupakan alat ukur yang bisa dipakai untuk benda-benda berukuran kecil. Dibandingkan dengan jenis jangka sorong lainnya, versi digital inilah yang paling memudahkan karena hasil pengukurannya ditampilkan dalam bentuk angka-angka digital. 4. Jangka Putar alat ukur panjang jangka putar Jangka putar adalah alat ukur panjang yang terbuat dari dua bahan logam. Pada jangka putar, salah satu ujung logam akan disatukan sehingga membentuk sudut. Jika melihat bentuk fisiknya, salah satu ujung jangka akan berfungsi untuk mencengkeram kertas. Sedangkan ujung yang lain berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan alat tulis. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur lingkaran dengan berbagai dimensi yang berbeda. 5. Mikrometer Sekrup alat ukur panjang mikrometer sekrup Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk benda-benda yang sangat kecil. Benda-benda yang sulit di ukur menggunakan alat biasa dapat di ukur menggunakan mikrometer sekrup seperti baut. Alat ukur panjang yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah mikrometer sekrup. Di pasaran, kita dapat menjumpai beberapa jenis mikrometer sekrup, diantaranya, yaitu Mikrometer Sekrup Analog Mikrometer sekrup analog adalah alat yang metode pengukurannya masih dilakukan secara manual. Namun meskipun demikian, mikrometer analog memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Tingkat akurasi mikrometer versi analog ini bahkan hingga 10 kali lipat dari akurasi jangka sorong, yaitu 0,01 mm. Dan karena metode penghitungannya masih manual, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara membaca nilai ukur dari alat tersebut. Untuk mengetahui nilai total pengukuran, kita harus mengetahui bagaimana cara menghitung nilai yang tertera pada skala utama dan skala nonius. Mikrometer Sekrup Digital Mikrometer sekrup digital fungsinya sama dengan versi analog. Hal yang membedakan adalah dari segi pembacaan hasil pengukuran. Ketika menggunakan mikrometer versi digital, kita tidak perlu repot menghitung hasil akhirnya secara manual. Karena hasil pengukuran akan langsung tertera pada layar display sehingga memudahkan pengguna. 6. Protactor Busur Derajat alat ukur panjang Protactor Busur Derajat Busur derajat merupakan alat yang fungsinya untuk mengetahui berapa derajat yang terbentuk oleh sebuah sudut. Busur derajat biasanya diperlukan oleh arsitek ataupun siswa disekolah untuk mengukur sudut derajat dari dua garis objek yang saling bertemu. Kesimpulan Alat ukur panjang adalah alat yang fungsinya untuk mengukur besaran panjang, lebar, tinggi dan tingkat ketebalan suatu benda. Penggunaan alat ukur panjang sering kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis profesi juga memerlukan alat ukur ini untuk menunjang kinerja mereka. Ada banyak sekali jenis alat ukur panjang. Baik yang memiliki satuan baku ataupun non baku. Masing-masing alat ukur tersebut memiliki karakteristik, fungsi, dan cara kerjanya tersendiri.
wElPl. 9wq2wngsei.pages.dev/1139wq2wngsei.pages.dev/1379wq2wngsei.pages.dev/3059wq2wngsei.pages.dev/649wq2wngsei.pages.dev/2669wq2wngsei.pages.dev/679wq2wngsei.pages.dev/569wq2wngsei.pages.dev/227
jenis jenis tekukur dan gambarnya