Lengkapilahskema proses spermatogenesis berikut ini figo9727. Jawaban: hormon androgenik atau testoid, adalah istilah generik untuk senyawa alami atau sintetis. Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki vertebrata dengan mengikat reseptor androgen yang juga merupakan
Saat membahas mengenai kerja sistem reproduksi manusia, Anda mungkin pernah mendengar istilah oogenesis dan spermatogenesis. Lantas, apa saja perbedaan antara oogenesis dan spermatogenesis ini? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis Jauh sebelum pembuahan dan proses kehamilan berlangsung, tubuh manusia akan melakukan serangkaian proses pembentukan sel reproduksi atau gamet yang disebut gametogenesis. Gametogenesis terbagi menjadi dua proses yang berbeda, yakni oogenesis dan spermatogenesis. Pada dasarnya, oogenesis dan spermatogenesis memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar, mulai dari jenis sel yang dihasilkan, lokasi pembentukan, dan tahapan prosesnya. Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya, Anda dapat memperhatikan poin-poin berikut ini. 1. Definisi Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur ovum pada wanita. Sel telur merupakan sel kelamin betina yang matang dan siap untuk dibuahi oleh sperma selama proses reproduksi. Sementara itu, spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma spermatozoa pada pria. Sel sperma akan bergerak dan membuahi sel telur yang berada di dalam tubuh wanita. 2. Lokasi pembentukan Sel telur dibentuk pada indung telur ovarium dalam sistem reproduksi wanita. Ovarium terdiri dari ribuan folikel ovarium, yang masing-masing mengandung sel telur primer. Proses oogenesis akan berlangsung hingga sel telur matang dan siap dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi melalui suatu proses yang disebut ovulasi. Sel sperma diproduksi pada bagian tubulus seminiferus dalam testis. Di dalam dinding tubulus, terdapat banyak sel yang disebut sel sertoli yang mendukung pematangan sel sperma. Selanjutnya, sel sperma yang telah matang akan disimpan dalam epididimis dan akan keluar dari tubuh pria saat ejakulasi. 3. Tahapan proses Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis dapat Anda lihat dari tahapan proses yang terjadi. Dikutip dari laman The Biology Notes, keseluruhan proses oogenesis atau pembentukan sel telur terbagi dalam tiga fase, yakni fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal. Spermatogenesis atau pembentukan spermatozoa juga terdiri dari tiga tahapan, tetapi ketiganya adalah spermatositogenesis, spermatidogenesis, dan spermiogenesis. 4. Keberlangsungan proses Proses oogenesis sudah berlangsung sejak janin masih berusia 8–20 minggu di dalam kandungan. Namun, sel telur pada tubuh wanita masih berbentuk oosit, yaitu sel yang belum matang. Pematangan oosit akan berlanjut saat memasuki usia pubertas pada masa remaja. Siklus ini terus berlangsung hingga berhenti pada periode menopause. Sementara itu, spermatogenesis akan mulai berlangsung saat pria memasuki masa pubertas. Proses pembentukan sel sperma ini akan terus terjadi hingga seseorang meninggal. 5. Jumlah sel yang dihasilkan Proses spermatogenesis mampu menghasilkan empat sel sperma dari satu sel induk sperma spermatogonium. Sel ini akan memperbanyak diri dengan tahapan mitosis dan meiosis. Berbeda dengan spermatogenesis, oogenesis hanya mampu menghasilkan satu sel telur dari satu sel induk telur oogonium. 6. Frekuensi produksi Jumlah oosit akan berkurang seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, proses oogenesis hanya terbatas pada jumlah sel telur pada tubuh dan akan berlangsung dalam waktu-waktu tertentu. Sel telur yang matang akan dilepaskan satu buah setiap bulan. Sel telur matang yang tidak dibuahi oleh sperma akan meluruh bersama jaringan rahim saat haid atau menstruasi. Setelah memasuki masa pubertas, spermatogenesis pada tubuh pria akan terus berlangsung untuk menghasilkan lebih dari jutaan sel sperma setiap hari. 7. Waktu produksi Keseluruhan oogenesis membutuhkan waktu sekitar 12 hari untuk menyelesaikan satu siklus pembentukan sel telur. Namun, sel telur matang baru akan dilepaskan tiap satu bulan sekali. Sementara itu, testis akan terus-menerus menghasilkan sel sperma dalam spermatogenesis. Pada umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 64–72 hari untuk menyelesaikan serangkaian proses ini. 8. Ukuran sel reproduksi Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis juga terlihat dari ukuran sel yang diproduksinya. Sel telur yang dihasilkan oleh oogenesis berukuran relatif besar. Bahkan, ovum yang berdiameter 0,1 milimeter mm merupakan salah satu sel manusia yang ukurannya paling besar. Sementara itu, sel sperma berukuran jauh lebih kecil daripada sel telur. Struktur spermatozoa terdiri dari bagian kepala dan ekor sepanjang 0,05 mm atau 50 micron. 9. Motilitas Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis juga bisa dilihat dari motilitas alias kemampuan gerak dari sel-sel yang dihasilkannya. Spermatozoa atau sel sperma bersifat motil yang berarti punya kemampuan bergerak untuk membuahi sel telur. Motilitas sperma umumnya dapat diketahui melalui analisis sperma. Di sisi lain, ovum atau sel telur bersifat non-motil yang berarti tidak dapat bergerak dengan sendirinya. 10. Materi genetik Sel sperma yang dihasilkan melalui spermatogenesis memiliki dua kromosom yang berbeda, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Sementara itu, proses oogenesis menghasilkan sel telur yang hanya memiliki kromosom X. Jenis kelamin perempuan berasal dari sperma kromosom X yang membuahi sel telur XX, sedangkan jenis kelamin laki-laki berasal dari sperma kromosom Y yang membuahi sel telur XY. Tabel perbedaan oogenesis dan spermatogenesis Melalui pembahasan poin-poin sebelumnya, diketahui bahwa spermatogenesis dan oogenesis merupakan serangkaian proses penting untuk mendukung proses pembuahan hingga kehamilan. Spermatogenesis berfungsi untuk menghasilkan sel sperma pada pria, sedangkan oogenesis berfungsi untuk menghasilkan sel telur pada wanita. Untuk merangkum pembahasan di atas, berikut merupakan tabel perbedaan spermatogenesis dan oogenesis yang bisa Anda cermati. Spermatogenesis Oogenesis Pembentukan sel sperma spermatozoa pada pria Pembentukan sel telur ovum pada wanita Terjadi pada testis pria Terjadi pada indung telur ovarium wanita Melalui tiga tahapan, yakni spermatositogenesis, spermatidogenesis, dan spermiogenesis Melalui tiga fase, yakni fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal Berlangsung sejak pubertas dan berakhir saat orang tersebut meninggal dunia Awalnya dimulai dari dalam kandungan, lalu berlanjut pada masa pubertas hingga menopause Menghasilkan empat sel sperma dari satu sel induk sperma spermatogonium Hanya menghasilkan satu sel telur dari satu sel induk telur oogonium Pembentukan berlangsung setiap hari untuk memproduksi jutaan sel sperma Pembentukan terjadi secara berkala untuk memproduksi satu sel telur setiap bulan Sel sperma berukuran kecil dengan panjang dari kepala hingga ekor 0,05 mm Sel telur berukuran besar dengan diameter 0,1 mm Sel sperma bersifat motil atau memiliki kemampuan bergerak untuk membuahi sel telur Sel telur bersifat non-motil atau tidak memiliki kemampuan untuk bergerak Sel sperma memiliki dua kromosom berbeda, yakni kromosom X dan Y Sel telur hanya memiliki kromosom Y Kesimpulan Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di dalam ovarium indung telur wanita. Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis dapat diketahui dari berbagai faktor, seperti tahapan proses, frekuensi dan waktu produksi, hingga jumlah sel yang dihasilkan. Spermatogenesis dan oogenesis penting untuk mendukung kehamilan sehingga masalah pada keduanya bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria dan wanita.
Soallatihan biologi tentang gametogenesis ini meliputi beberapa subtopik dalam bab sistem reproduksi manusia khususnya yang berkaitan dengan proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis oogenesis skema pembentukan gamet jantan dan skema pembentukan gamet betina pada manusia. Contoh soal ujian biologi kelas 10 semester 1.
Pengenalan Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang proses spermatogenesis. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria. Proses ini sangat penting karena sperma merupakan sel yang bertanggung jawab dalam pembuahan sel telur pada wanita. Nah, agar kamu lebih paham, yuk kita lengkapi skema proses spermatogenesis berikut ini! Tahap-Tahap Proses Spermatogenesis Tahap 1 Proliferasi Pada tahap ini, sel-sel diploid di dalam tubulus seminiferus mengalami pembelahan mitosis menjadi sel-sel haploid primer. Sel-sel primer ini nantinya akan menjadi sel-sel sperma. Tahap 2 Meiosis Pada tahap ini, sel-sel primer yang terbentuk pada tahap sebelumnya mengalami pembelahan meiosis. Proses ini terdiri dari dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I, sel-sel primer mengalami pembelahan sehingga terbentuk sel-sel sekunder yang memiliki kromosom haploid. Kemudian, pada meiosis II, terjadi pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel spermatid. Tahap 3 Diferensiasi Pada tahap ini, sel-sel spermatid mengalami diferensiasi menjadi sel sperma yang matang. Selama proses ini, sel sperma akan mengalami perubahan bentuk dan struktur sehingga dapat bergerak dan mempunyai daya hidup yang lama. Tahap 4 Spermiogenesis Pada tahap ini, sel sperma yang sudah matang akan mengalami spermiogenesis. Proses ini meliputi pembentukan kepala, leher, dan ekor pada sel sperma. Kepala sel sperma berisi inti yang mengandung materi genetik, sedangkan ekor sel sperma berfungsi untuk menggerakkan sel sperma. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Spermatogenesis Faktor Internal Faktor internal yang mempengaruhi proses spermatogenesis antara lain hormon, nutrisi, dan kesehatan reproduksi. Hormon testosteron yang dihasilkan oleh kelenjar testis sangat berperan dalam proses spermatogenesis. Nutrisi yang baik juga sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi proses spermatogenesis antara lain suhu, radiasi, dan zat kimia. Suhu tubuh yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu proses spermatogenesis. Radiasi dan zat kimia seperti pestisida dan logam berat juga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Kesimpulan Itulah proses lengkap dari spermatogenesis. Proses ini sangat penting bagi pria karena sperma merupakan sel yang bertanggung jawab dalam pembuahan sel telur pada wanita. Faktor internal dan eksternal juga mempengaruhi proses spermatogenesis. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan sangat penting untuk menjaga kualitas sperma. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang sedang mencari informasi tentang proses spermatogenesis. Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
19Perhatikan skema spermatogenesis pada manusia berikut ini 52 Keterangan yang. 19 perhatikan skema spermatogenesis pada manusia. School University of Mataram; Course Title FKIP 11122; Uploaded By Hayzul95. Pages 20 This preview shows page 14 - 17 out of 20 pages.
Di sini, elo akan mempelajari tentang pengertian spermatogenesis, tahapan, dan perbedaannya dengan oogenesis. Halo Sobat Zenius! Di materi sebelumnya bahkan di SMP, elo udah belajar mengenai sistem reproduksi. Nah, sistem reproduksi itu dibagi menjadi dua, yaitu reproduksi secara aseksual seperti membelah diri dan seksual dengan cara perkawinan. Yang namanya perkawinan itu mengharuskan adanya jantan dan betina. Ngomong-ngomong tentang jantan dan betina, ujung-ujungnya kita bakal bahas yang namanya sel sperma dan sel telur. Nah, proses pembentukan sel sperma dinamakan spermatogenesis dan sel telur dinamakan oogenesis. Selengkapnya bisa elo baca pada uraian di bawah ini! Apa Itu Spermatogenesis?Tahapan SpermatogenesisPerbedaan Spermatogenesis dengan OogenesisContoh Soal dan Pembahasan Spermatogenesis Apa Itu Spermatogenesis? Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma atau sel gamet jantan di dalam testis, tepatnya pada tubuli seminiferi. Nah lho, masih ingat nggak anatomi sistem reproduksi pada pria? Organ-organ penyusun sistem reproduksi pada pria Dok. Baca Juga Sistem Reproduksi Pria dan Gangguannya – Materi Biologi Kelas 11 Tahapan Spermatogenesis Tahapan spermatogenesis secara berurutan adalah spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid, dan sperma. Secara umum, tahap pembentukan sperma ini meliputi 2 proses, yaitu 1. Spermatositogenesis Tahap ini disebut juga dengan tahap pembelahan mitosis dan meiosis, yang berlangsung dari spermatogonium 2n menjadi spermatosit primer 2n. Selanjutnya ada meiosis I yang merupakan pembelahan dari spermatosit primer 2n ke spermatosit sekunder n. Kemudian masuk ke tahap meiosis II, yaitu pembelahan dari spermatosit sekunder n menjadi spermatid n. 2. Spermiogenesis Tahap ini merupakan perubahan dari spermatid n menjadi spermatozoa atau sel sperma. Untuk lebih jelasnya, elo bisa mengamati gambar proses spermatogenesis berikut ini Gambar proses spermatogenesis Dok. Sel sperma pada masing-masing orang memiliki ukuran yang berbeda, tapi bentuknya kurang lebih sama. Tapi, jangan elo berpikir bentuk sperma itu seperti pada gambar di atas sperm aja, ada kepala, badan, ekor. Sempurna deh pokoknya. Nggak, guys. Bentuk sperma bermacam-macam, ada yang hanya kepalanya, ada yang tanpa ekor, dan ada yang kepalanya dua. Lalu, sel sperma pada hewan dan manusia juga bentuknya kurang lebih sama lho, guys. Nih gue ada gambar sperma sapi waktu lagi kegiatan PKL praktik kerja lapangan di salah satu perusahaan peternakan. Gambarnya memang nggak begitu jelas, karena gue nge-crop dari salah satu video dokumentasi pribadi. Setidaknya elo ada gambaran kalau bentuknya nggak jauh beda dari yang digambarkan atau diilustrasikan selama ini lah ya. Gambar sperma sapi Dok. penulis Baca Juga Proses Pembentukan Urine pada Ginjal – Materi Biologi Kelas 11 Perbedaan Spermatogenesis dengan Oogenesis Tahap spermatogenesis dan oogenesis nggak jauh beda. Bedanya terletak pada tahap meiosis I. Jika pada spermatogenesis menghasilkan spermatosit sekunder n dan n, maka pada oogenesis hanya menghasilkan 1 oosit sekunder dan 1 badan polar. Selain itu, oogonium hanya menghasilkan satu sel ovum yang fungsional. Berbeda dengan sel sperma dengan empat sel fungsional. Elo bisa lihat perbedaannya di bawah ini Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis Arsip Zenius Baca juga Pengertian Oogenesis dan Tahap-Tahapnya – Materi Biologi Kelas 11 Contoh Soal dan Pembahasan Spermatogenesis Untuk menguji sejauh mana sih pemahaman elo terhadap materi biologi yang satu ini, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal 1 Perhatikan gambar gametogenesis berikut ini Gametogenesis Dok. Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada tahap …. a. Perkembangan sel 1 ke sel 2 b. Perkembangan sel 2 ke sel 3 c. perkembangan sel 3 ke sel 4 d. Perkembangan sel 4 ke sel 5 e. Nggak Terjadi pengurangan jumlah kromosom pada gametogenesis tersebut Jawab b. Perkembangan sel 2 ke sel 3. Pembahasan Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat pembelahan meiosis I. Nah, meiosis I itu terjadi saat perkembangan spermatosit primer nomor 2 menjadi spermatosit sekunder nomor 3. Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Contoh Soal 2 Pernyataan yang tepat mengenai oogenesis adalah …. a. Oogenesis menghasilkan 4 sel fungsional b. Oogonium melakukan pembelahan meiosis dan menghasilkan oosit primer c. Badan polar I juga mengalami pembelahan meiosis II d. Pada saat ovulasi, oosit sekunder akan dilepaskan ke tuba falopi dan melanjutkan proses pembelahan meiosis II e. Oosit sekunder memiliki jumlah kromosom yang sama dengan oosit primer Jawab d. Pada saat ovulasi, oosit sekunder akan dilepaskan ke tuba falopi dan melanjutkan proses pembelahan meiosis II. Pembahasan Coba elo perhatikan lagi tahapan oogenesis di atas. Pertama-tama, oogonium 2n mengalami pembelahan mitosis dan menghasilkan oosit primer 2n. Pembelahan tersebut akan menghasilkan sel yang jumlah kromosomnya sama dengan induknya. Kemudian, oosit primer akan mengalami pembelahan meiosis I menghasilkan oosit sekunder n dan badan polar I n. Di sini terjadi pengurangan jumlah kromosom. Oosit sekunder dilepaskan dari ovarium saat ovulasi. Jika terjadi fertilisasi, maka oosit sekunder akan melanjutkan pembelahan ke meiosis II untuk menghasilkan ootid n dan berkembang menjadi ovum n. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang spermatogenesis? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Nah, biar belajar elo makin seru, sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar Zenius! Di sini elo bakal belajar bareng tutor asik dan berpengalaman yang siap menemani perjuangan belajar lo. Klik aja banner di bawah ini untuk info lengkapnya! ***
Spermatogenesisdan oogenesis sering disebut sebagai Gametogenesis, yaitu proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu Meiosis dan Mitosis untuk membentuk gamet. Mitosis adalah pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan tapi tidak terjadi reduksi kromosom. Pada proses pembelahan mitosis menghasilkan
lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Spermatogenesis pada manusia terjadi di testis. Pembentukan sperma dipengaruhi oleh hormon testosteron. Pembahasan Berikut ini keterangan proses pada gambar secara urut dari atas ke bawah 1. Spermatogonium 2. Mitosis pendewasaan 3. Spermatosit primer 4. Meiosis 1 5. Spermatosit sekunder 6. Meiosis 2 7. Spermatid 8. Diferensiasi spermiogenesis 9. Spermatozoa Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis terjadi di tubulus semeniferus atau testis. Adapun tempat menyimpan sperma sementara terjadi di epididimis. Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah sebagai berikut 1 spermatogonium —-> 1 spermatosit primer —-> 2 spermatosit sekunder —-> 4 spermatid —-> 4 spermarozoa 1. Spermatogonium Spermatogonium merupakan sel induk sperma yang akan mengalami pembelahan secara mitosis sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid kromosom berpasangan. 2. Spermatosit primer Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dari spermatogonium. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk sperma. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n. 3. Spermatosit sekunder Spermatosit sekunder merupakan hasil meiosis satu dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi reduksi kromosom yaitu pengurangan jumlah kromosom dari induknya. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid kromosom tidak berpasangan. 4. Spermatid Spermatid merupakan hasil meiosis kedua dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid kromosom tidak berpasangan. 5. Sperma / spermatozoa Sperma merupakan hasil diferensiasi atau spermiogenesis dari spermatid. Pada tahap ini terjadi perubahan pada spermatid menjadi sperma yang memiliki kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang. Sperma yang sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom berfungsi saat proses menembus lapisan dinding sel telur. Pada bagian tengahnya leher sperma terdapat banyak mitokondria yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.
Inisisa inti dari sel asli menciptakan inti sekitar kromosom di ujung-ujung sel. Pada titik ini, kromosom berubah menjadi kromatin sekali lagi. Mitosis pada Tumbuhan. Ketika sel tumbuhan memasuki sitokinesis, itu belum membagi menjadi dua sel independen. Sel mengembangkan plat sel pada titik ini, yang berfungsi untuk membagi sel tunggal
skema proses spermatogenesis 1. skema proses spermatogenesis 2. Skema proses spermatogenesis 3. skema proses spermatogenesis 4. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini 5. Lengkapi skema proses spermatogenesis berikut in 6. Buatlah bagan/skema tentang proses spermatogenesis dan oogenesis! 7. skema proses spermatogenesis 8. skema proses spermatogenesis 9. Jelaskan dengan skema proses pebentuka spermatogenesis 10. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini ! 11. buat lah skema/bagian proses spermatogenesis dan oogenesis 12. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! 13. lengkapi skema proses spermatogenesis dengan benar 14. 4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! 15. lengkapilah skema proses spermatogenesis 16. Jelaskan proses spermatogenesis dengan skema 17. Lengkapilah skema proses spermatogenesis 18. Skema proses spermatogenesis 19. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! 20. lengkapilah skema proses spermatogenesis brikut ini! 21. lengkapilah jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis 22. lengkapilah jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis 23. Lengkapilah Skema Proses Spermatogenesis Berikut Ini 24. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini 25. Jelaskan proses terjadinya spermatogenesis beserta skemanya ! 26. skema proses spermatogenesis 27. jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis 28. 4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini 29. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! 30. skema proses spermatogenesis dan oogenesis. 1. spermatogonium diploid2. spermatosit primer diploid3. spermatosit sekunder haploid4. spermatid haploid5. sel sperma haploid 2. Skema proses spermatogenesis Kelas IX SMPPelajaran BiologiKategori Reproduksi MamaliaKata Kunci spermatogenesis, spermatogoniumSpermatogenesisyaitu proses pembentukan sel spermatozoa yang bersifat haploid. Pembentukan ini dimulai dari spermatogonium mengalami mitosis, dan 2 kali meiosis. mekanisme proses spermatogenesisspermatogonium2n => 2 sel spermtosit primer 2n => 4 sel spermatosit sekunder n=> 4 sel spermatozoa n 3. skema proses spermatogenesis JawabanSpermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang terjadi pada laki – laki tepatnya di bagian tubulus proses spermatogenesis yaitu 1. Spermatogonium diploid2. Spermatosit primer diploid 3. Spermatosit sekunder haploid4. Spermatid haploid5. Sel sperma haploidPEMBAHASAN LEBIH LANJUT Proses spermatogenesis berasal dari bakal sel kelamin yang aktif membelah menjadi sel sperma. Proses spermatogenesis dibantu oleh hormon gonadotropin dan hormon pada proses spermatogenesis yaitu Tahap 1 Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interfase sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang kromatid. Tahap 2Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit 3Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium 4Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki yang mempengaruhi proses spermatogenesis yaitu seperti perubahan suhu, perubahan kadar hormon, adanya penyakit dan lain penjelasan diatas dapat dipahami dan membantu kalian mempelajari materi yang gak baur....... 4. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini Maaf kalau salah ya,itu menurut saya ; 5. Lengkapi skema proses spermatogenesis berikut in JawabanMANA GAMBAR NYAPenjelasanBUTA ATO APA? 6. Buatlah bagan/skema tentang proses spermatogenesis dan oogenesis! Seperti ini kah? Maaf kalau salah 7. skema proses spermatogenesis JawabanSpermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang terjadi pada laki – laki tepatnya di bagian tubulus proses spermatogenesis yaitu1. Spermatogonium diploid2. Spermatosit primer diploid3. Spermatosit sekunder haploid4. Spermatid haploid5. Sel sperma haploidPEMBAHASAN LEBIH LANJUT Proses spermatogenesis berasal dari bakal sel kelamin yang aktif membelah menjadi sel sperma. Proses spermatogenesis dibantu oleh hormon gonadotropin dan hormon pada proses spermatogenesis yaitu Tahap 1 Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interfase sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang 2Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit 3Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium 4Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki yang mempengaruhi proses spermatogenesis yaitu seperti perubahan suhu, perubahan kadar hormon, adanya penyakit dan lain penjelasan diatas dapat dipahami dan membantu kalian mempelajari materi untuk contoh soal lainnya bisa dilihat pada link berikut pelajaran IPA BiologiKelas IX SMPKategori Sistem Reproduksi pada manusiaKata Kunci sel sperma, spermatid, spermatogenesisKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP 8. skema proses spermatogenesis adalah sebuah proses bertumbuh dewasa 9. Jelaskan dengan skema proses pebentuka spermatogenesis Proses pembentukan sperma 10. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini ! Jawaban Terlampiripa • biologi • kelas 9 11. buat lah skema/bagian proses spermatogenesis dan oogenesis Itu skemanya. Yang atas spermatogenesis yang bawah oogenesis. Semoga membantu 12. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! Fisiologi, Sitologi Proses spermatogenesis bermulai dariSpermatogonium lalu melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primerSpermatosit primer membelah meiosis pertama kali menjadi dua sel haploid yaitu spermatosit sekunderSpermatosit sekunder membelah meiosis kedua kali menjadi empat sel haploid yaitu spermatid lalu berdiferensiasi menjadi spermatidPembahasanSpermatogenesis merupakan sebuah proses dimana terjadi pembelahan sel untuk membentuk sel sperma yang haploid. Spermatogenesis ini termasuk ke dalam proses biologis yang dialami oleh kebanyakan organisme multiseluler jantan. Spermatogenesis ini termasuk ke dalam proses pembelahan sel gabungan mitosis dan meiosis. 1. MitosisMitosis digunakan untuk mengubah sel genetalia atau sel spermatogonium menjadi sel spermatosit primer. Pada saat ini, keduanya masih bersifat diploid. Mitosis merupakan pembelahan yang berlangsung MeiosisPada pembelahan meiosis ini, berlangsung secara dua kali dimana pada meiosis pertama untuk mengubah spermatosit primer menjadi spermatosit sekunder. Lalu, keduanya bermeiosis untuk sekali lagi menjadi spermatosit sekunder. Pelajari Lebih LanjutReproduksi pria wanita = 11Mapel = BiologiKategori = Sistem ReproduksiKata Kunci = spermatogenesisKode = [Kelas 11 Biologi Bab-9 Sistem Reproduksi]OptiTimCompetition 13. lengkapi skema proses spermatogenesis dengan benar Jawabanada di gambarPenjelasanSpermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Spermatogenesis sendiri berasal dari kata spermato’ yang memiliki arti benih, dan genesis’ yang berarti sperma diproduksi pada tubulus seminiferus di dalam testis. Di dalam dinding tubulus, banyak sel yang tersebar secara acak, yang disebut sel sertoli. Sel ini berfungsi untuk memberikan makanan untuk sel sperma yang belum matang. Ketika sel sperma telah matang spermatogonia, spermatogonium sel induk sperma memperbanyak diri dengan cara mitosis dan spermatogonium, sel sperma akan berubah menjadi spermatosit primer secara mitosis. Setelahnya, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang berukuran sama. Melalui tahap meiosis kedua, spermatosit sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukuran. Spermatid merupakan tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma yang matang spermatozoa dan siap dikeluarkan bersama dengan air mani ketika seorang pria mengalami jawabannya maaf ya kalau salah semoga membantu ya kak wajib follow & spamlike IG saya harventjulio21 14. 4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! Jawabanspermatogenesis pada manusia terjadi di testisPenjelasan spermatogonium 15. lengkapilah skema proses spermatogenesis _JAWABAN ADA DI FOTO_Semoga membantu 16. Jelaskan proses spermatogenesis dengan skema induk sperma mengalami mitosit dan menghasilkan spermatosit primer, lalu mengalami miosis 1 dan menghasilkan spermatosit sekunder, lalu mengalami miosis 2 dan menghasilkan 4 sel spermatid 17. Lengkapilah skema proses spermatogenesis JawabanSpermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang terjadi pada laki – laki tepatnya di bagian tubulus proses spermatogenesis yaitu 1. Spermatogonium diploid2. Spermatosit primer diploid 3. Spermatosit sekunder haploid4. Spermatid haploid5. Sel sperma haploidPEMBAHASAN LEBIH LANJUT Proses spermatogenesis berasal dari bakal sel kelamin yang aktif membelah menjadi sel sperma. Proses spermatogenesis dibantu oleh hormon gonadotropin dan hormon pada proses spermatogenesis yaitu Tahap 1 Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interfase sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang kromatid. Tahap 2Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit 3Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium 4Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki yang mempengaruhi proses spermatogenesis yaitu seperti perubahan suhu, perubahan kadar hormon, adanya penyakit dan lain penjelasan diatas dapat dipahami dan membantu kalian mempelajari materi ini. 18. Skema proses spermatogenesis Kelas IX SMPPelajaran BiologiKategori Reproduksi MamaliaKata Kunci spermatogenesis, spermatogoniumSpermatogenesisyaitu proses pembentukan sel spermatozoa yang bersifat haploid. Pembentukan ini dimulai dari spermatogonium mengalami mitosis, dan 2 kali meiosis. mekanisme proses spermatogenesisspermatogonium2n => 2 sel spermtosit primer 2n => 4 sel spermatosit sekunder n=> 4 sel spermatozoa n 19. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! JawabanAdalah Sperma Dari Hasil Produksi Dengan Laki Laki Dan Manusia Dan Di Dapatkan Sperma Tansi NPenjelasanitu adalah Kehidupan Boyy Jalanin Hadapi Kehidupan Mu Itu Boyyy 20. lengkapilah skema proses spermatogenesis brikut ini! JawabanJAWABAN URUT DARI ATAS KE BAWAH2n Spermatogonium -> 2n Spermatosit Primer = Mitosis2n Spermatosit Primer -> n, n Spermatosit Sekunder = Meiosis In, n Spermatosit Sekunder -> n, n, n, n Spermatid = Meiosis IIn, n, n, n Spermatid -> n, n, n, n Spermatozoa = Berdiferensiasi 21. lengkapilah jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis Spermatogoniun = 2nSpermatosit primer = 2nSpermatosit sekunder = nSpermatid = nSpermatozoa = n 22. lengkapilah jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis Spermatogenesisadalah proses pembentukan sel sperma melalui mitosis dan meiosis dalam pembelahannya. Spermatogenesis hanya terjadi pada pria dan terjadi di dalam Testis.\KromosomJumlah kromosom manusia biasa dituliskan 2n diploid berjumlah 46 kromosom atau 23 - tahap SpermatogenesisSpermatogonium 2n Berkembang menjadiSPERMATOSIT PRIMER 2n *Ketika memasuki fase pembelahan maka jumlah kromosom pun ikut terbagi menjadi dua Meiosis I dan menghasilkan SPERMATOSIT SEKUNDER n SPERMATOSIT SEKUNDER n Masing masing spermatosit sekunder akan mengalami Meiosis II dan menghasilkan masing - masing 2 spermatidSPERMATOSIT SEKUNDER / SPERMATID n \ SPERMATID n SPERMATOSIT SEKUNDER / SPERMATID n \ SPERMATID n Dan spermatid - spermatid tadi akan berdiferensiasi menjadi sel sperma Testis - Meiosis dan Mitosis - Pelajaran BiologiMateri Sistem Reproduksi ManusiaKelas XI SMAKata Kunci SpermatogenesisKode Kategorisasi 11 . 4. 9optitimcompetition 23. Lengkapilah Skema Proses Spermatogenesis Berikut Ini ..................... 24. lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini ini jawaban nyaada dibuku pktmaaf kameranya bukiq 25. Jelaskan proses terjadinya spermatogenesis beserta skemanya ! JawabanProses pembentukan sperma adalah 1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 sperma. Proses pembentukan ovum adalah 1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 polosit -> 1 ootid dan 3 polosit -> 1 ovum. Pembahasan Pembentukan sel gamet pada suatu organisme baik hewan maupun tumbuhan disebut gametogenesis. Pada gametogenesis dibagi menjadi dua yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di tubulus seminiferus/testis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens. Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia sebagai berikut 1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 spermarozoa 1. Spermatogonium Spermatogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid kromosom berpasangan. 2. Spermatosit primer Spermatosit primer adalah hasil mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n. 3. Spermatosit sekunder Spermatosit sekunder adalah hasil meiosis I dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid kromosom tidak berpasangan. 4. Spermatid Spermatid merupakan hasil meiosis II dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid kromosom tidak berpasangan. 5. Sperma / spermatozoa Sperma merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari spermatid. Spermatid berubah menjadi sperma yang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang fungsional. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis pada ovum biasa terjadi di ovarium. Proses pembentukan ovum / oogenesis pada manusia sebagai berikut 1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit -> 1 ootid dan 3 sel polosit -> 1 ovum 1. Oogonium Oogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh ovarium. Oogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid kromosom berpasangan. 2. Oosit primer Oosit primer adalah hasil mitosis dari oogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Oosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n. 3. Oosit sekunder dan polosit Oosit sekunder dan polosit adalah hasil meiosis I dari oosit primer. Oosit sekunder dan polosit terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid kromosom tidak berpasangan. 4. Ootid dan 3 sel polosit Ootid dan 3 polosit adalah hasil meiosis II dari oosit sekunder dan polosit. Ootid dan 3 sel polosit terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid kromosom tidak berpasangan. 5. Ovum Ovum merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari ootid. Ovum terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang fungsional. Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis pada manusia juga dapat dilihat pada penjelasan berikut A. Spermatogenesis 1. Terjadi di saluran tubulus seminiferus di dalam testis. 2. Menghasilkan 4 sel sperma fungsional subur/fertil 3. Jumlah sel anakan yang fungsional yaitu 4 sel sperma 4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan selnanakan yang sama besar. 5. Proses spermatogenesis terjadi seumur hidup mulai saat masa akil balik sampai mati. 6. Dalam satu bulan dapat dihasilkan jutaan sperma yang fungsional. B. Oogenesis 1. Terjadi di dalam folikel ovarium. 2. Menghasilkan 1 sel ovum dan 3 sel polosit atau badan polar badan kutub 3. Jumlah sel anakan yang fungsional hanya 1 sel yaitu ovum. 4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak sama besar. 5. Terjadi hanya sampai beberapa waktu tertentu, yaitu mulai saat masa akil balik menstruasi sampai menopause. 6. Dalam satu bulan hanya dapat dihasilkan 1 ovum subur/fertil dan 3 polosit tidak subur/sterilPenjelasansemoga membantu 26. skema proses spermatogenesis JawabanSpermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang terjadi pada laki – laki tepatnya di bagian tubulus proses spermatogenesis yaitu1. Spermatogonium diploid2. Spermatosit primer diploid3. Spermatosit sekunder haploid4. Spermatid haploid5. Sel sperma haploidPEMBAHASAN LEBIH LANJUT Proses spermatogenesis berasal dari bakal sel kelamin yang aktif membelah menjadi sel sperma. Proses spermatogenesis dibantu oleh hormon gonadotropin dan hormon pada proses spermatogenesis yaitu Tahap 1 Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interfase sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang 2Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit 3Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium 4Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki yang mempengaruhi proses spermatogenesis yaitu seperti perubahan suhu, perubahan kadar hormon, adanya penyakit dan lain spermatogenesis yaitu spermatogenesis yang berperan sebagai haploid melakukan pembelahan secara miosis sehingga menghasilkan 2 spermatoid, spermatoid melakukan pembelahan secara mitosis sehingga menghasilkan spermatid dan spermatid menghasilkan spermatozoaPenjelasanNBdalam Proses spermatogenesis terdapat 2 pembelahan yang sama yaitu pembelahan secara mitosis yang terjadi di spermatid dan spermatid 27. jumlah kromosom pada skema proses spermatogenesis jumlahnya adalah 4 buahsetiap proses spermatogenesis menghasilkan 4 spermatozoa dan setiap spermatozoa membawa kromosom yang berjumlah 13. 28. 4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini Jawabanhormon androgenik atau testoid, adalah istilah generik untuk senyawa alami atau sintetis. Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki vertebrata dengan mengikat reseptor androgen yang juga merupakan pendukung aktivitas organ seks pria dan pertumbuhan karakteristik seks sekunder pertama kali ditemukan pada tahun 1936. Androgen juga merupakan steroid anabolik asli serta pendahulu dari semua estrogen hormon seks perempuan. Androgen yang utama dan paling terkenal adalah testosteron, androgen lain yang kurang penting adalah dihidrotestosteron dan androstenedione. 29. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini! Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang terjadi pada laki – laki tepatnya di bagian tubulus proses spermatogenesis yaitu 1. Spermatogonium diploid2. Spermatosit primer diploid 3. Spermatosit sekunder haploid4. Spermatid haploid5. Sel sperma haploidPEMBAHASAN LEBIH LANJUT Proses spermatogenesis berasal dari bakal sel kelamin yang aktif membelah menjadi sel sperma. Proses spermatogenesis dibantu oleh hormon gonadotropin dan hormon pada proses spermatogenesis yaitu Tahap 1 Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interfase sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang kromatid. Tahap 2Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit 3Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium 4Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki yang mempengaruhi proses spermatogenesis yaitu seperti perubahan suhu, perubahan kadar hormon, adanya penyakit dan lain penjelasan diatas dapat dipahami dan membantu kalian mempelajari materi untuk contoh soal lainnya bisa dilihat pada link berikut pelajaran IPA BiologiKelas IX SMPKategori Sistem Reproduksi pada manusiaKata Kunci sel sperma, spermatid, spermatogenesisKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP 30. skema proses spermatogenesis dan oogenesis. Jawabanspeematogenesis adalah proses menghasilkan nya sel sperma pd laki laki dan oogenesis adalah proses di mana soerma sudah mulai terbentuk di bagian ekor.
G1zY. 9wq2wngsei.pages.dev/439wq2wngsei.pages.dev/4079wq2wngsei.pages.dev/1199wq2wngsei.pages.dev/4589wq2wngsei.pages.dev/1319wq2wngsei.pages.dev/2939wq2wngsei.pages.dev/3469wq2wngsei.pages.dev/360
skema proses spermatogenesis berikut ini